Jumat, 19 September 2014

Sulitnya menulis tanpa di landasi ketulusan

Ketika aku membaca tulisan seseorang, sepertinya kata - kata yang di rangkai menjadi kalimat biasa - biasa saja tidak ada yang istimewa baik dari bunyi maupun maknanya. Aku merasa kalau hanya sekedar tulisan seperti itu aku pun bisa.  Keyakinan itulah yang membuat aku ingin mengungkapkan peristiwa yang aku lihat, keyakinan itu pulalah yang membuat aku ingin mencurahkan perasaan yang melintas dalam pikiranku dalam bentuk tulisan.
Kata berhasil dan kata sukses, adalah dua kata  yang ingin aku teriakkan  atau setidaknya kata yang muncul dari bathinku ketika aku berhasil mengungkapkan suatu peristiwa dalam bentuk tulisan. Lima tahun lebih aku rindukan kata itu. namun sampai detik ini kata itu tiada kunjung tiba. Apa yang aku rasa mudah ternyata tidak semudah yang aku rasakan. 
        Sering kali aku menulis peristiwa yang aku lihat , Ungkapan gejolak rasa  terhadap peristiwa di sekitarku juga sering aku coba wujudkan dalam bentuk tulisan. Namun tidak ada satupun yang berakhir,  seandainya berakhir, semua berhenti pada suatu titik yaitu kebuntuan. 
            Banyak  kata - kata yang muncul dalam pikiranku ketika aku menatap langit - langit kamar. Banyak  kata - kata yang ingin aku tuliskan ketika dalam perjalanan. Kata - kata itu masih berbaris rapi  dalam pikiranku ketika aku menghidupkan PC- ku. Namun begitu PC-ku hidup dan mulai ku gerakkan jari - jari ku menekankan huruf - huruf   pada keyboard, kata - kata itu tiba - tiba menghilang dari pikiranku. Sampai detik ini, itulah yang menjadi permasalahan  terbesarku dalam menulis
            Ada seorang penulis yang mengatakan bahwa menulis itu mudah. Tulislah sesuatu yang kamu rasakan bahkan dia mengatakan : "tuliskanlah apa yang kamu rasakan meskipun itu berbunyi : "aku ingin menulis sesuatu tetapi aku tidak bisa menulis". Kata - kata penulis itulah yang sekarang sedang ingin aku lakukan.
            Dengan bacaan Bismillahirrahmaanirrahiim 
          Hari ini aku ingin menulis sesuatu yang aku sendiri bingung apa.yang hendak ingin aku tuliskan. aku tidak ingin terjebak dalam awal kemudahan berakhir kesulitan. aku ingin dari kebingungan ini berakhir dengan secercah cahaya kemudahan... Ya Allah berikan petunjuk-Mu kepada ku